Minggu, 18 September 2011

6 Tahap Syaitan Menjerat Manusia


Syaithan itu lebih halus dari sutra,  sehingga si pelaku dosa sering tidak menyadari bahwa ia telah terbujuk rayuan syaithan. Dengarlah pengakuan Iblis dalam QS. Al-Hijr [15] : 39 dan 40. Iblis berkata: "Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan maksiat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis di antara mereka". Menurut Ibnul Qayyim, ada 6 tahap syaithan menjerat manusia. 

1.        Manusia itu diseret kepada perbuatan Syirik atau Kufur akbar.
Jika aqidah manusia itu kuat, maka syaithan akan menyeretnya kepada tahap berikutnya, yaitu

2.        Perbuatan bid’ah.
Perbuatan bid’ah lebih disukai syaithan dibanding kemaksiatan. Kebanyakan pelaku bid’ah tidak mengetahui bahwa perbuatannya itu adalah perbuatan bid’ah dan para pelaku bid’ah tidak akan mengakui bahwa perbuatan itu adalah bid’ah.
Tetapi, jika aqidah manusia ini masih kuat, maka syaithan akan menyeretnya kepada tahap berikutnya, yaitu

3.        Perbuatan dosa besar.
Jika manusia ini masih kuat, maka syaithan akan menyeretnya kepada

4.        Perbuatan dosa-dosa kecil.
Padahal tidak ada perbuatan dosa kecil selama perbuatan tersebut dilakukan terus-menerus.

5.        Manusia itu disibukkan dengan perbuatan yang mubah.
Apabila syaithan belum berhasil, maka syaithan akan menyeret manusia itu kepada,

6.        Ibadah-ibadah yang tidak afdhol.
Padahal banyak ibadah yang mendatangkan pahala, tetapi mereka enggan melakukannya karena takut cacian dari orang-orang sekitar.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar